Home / Berita / Peningkatan Kapasitas Pegawai Seksi Konservasi Wilayah I Pelaihari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan

Peningkatan Kapasitas Pegawai Seksi Konservasi Wilayah I Pelaihari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan

1-2021-12-18 at 23.06.11

PALANGKARAYA, 17 Desember 2021 – Untuk dapat menambah wawasan anggotanya, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Pelaihari, Mirta Sari, S. Hut., M.P. mengusulkan kegiatan Benchmarking ke UPT. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Provinsi Kalimantan Tengah. Atas arahan Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan, Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M. Sc. kegiatan tersebut diarahkan pada 3 UPT. KLHK yakni Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan, Balai KSDA Kalimantan Tengah dan Balai Taman Nasional Sebangau.

Dr. Mahrus dan tim melakukan koordinasi dengan Kepala Balai TN. Sebangau, Andi M. Kadhafi, S. Hut., M. Si., dan Kepala Subbag TU, Uun Gumilar, S. Hut. dilanjutkan dengan pembelajaran tentang analisis dan management kamera trap yang di fasilitasi oleh Khairul Ikhwan dari Borneo Nature Foundation (BNF). Tim juga mengunjungi Resort Sebangau Hulu Sungai Koran yang dikelola sebagai wisata susur sungai dan pengamatan Orang Utan.

2-2021-12-18 at 23.07.10

Selanjutnya tim melakukan koordinasi dengan Kepala Balai PPI dan Karhutla Wilayah Kalimantan, Johny Santoso, S. Hut., M. Agr.  tentang Program Kampung Iklim (PROKLIM), selanjutnya tim menuju ke Desa PROKLIM Kalampangan untuk dapat melihat areal Agro Forestry (tumpang sari) dengan Pengelolaan Lahan Gambut Tanpa Bakar (PLGTB) seluas kurang lebih 2 Ha yang dilakukan oleh Akhamd Tamannudin. Seorang petani yang sudah meninggalkan kebiasaan kupas bakar di areal gambut yang termasuk dalam Pengendalian Iklim Mitigasi dan Adaptasi.

3-2021-12-18 at 23.08.02

Selain itu, tim juga melakukan koordinasi dengan Kepala Balai KSDA Kalimantan Tengah, Nur Patria Kurniawan, S. Hut, M. Sc. didampingi Kepala Subbag Tu, Handi Nasoka, S. Hut. terkait penanganan konflik satwa buaya yang ada di wilayahnya. Tim diarahkan untuk meninjau langsung ke Resort Tangkiling yang merupakan kandang transit Buaya dan satwa liar lainnya. Tim rescue Resort Tangkiling menjelaskan, bahwa konflik manusia dan buaya yang sering terjadi di daerah sungai dan muara, salah satu langkah yang dilakukan adalah evakuasi buaya dengan melakukan jebakan/pancing.

Dengan diadakannya kegiatan peningkatan kapasitas diharapkan dapat mempererat silaturahmi lintas UPT. KLHK wilayah Kalimantan serta meningkatkan wawasan dan pengetahuan terkait Pengelolaan Kawasan, Program Kampung Iklim (PROKLIM) dan Penanganan Konflik Satwa. (ryn)

 

 

salam bekantan !!!

Source & Doc. by : Hendar Wibawa (Polhut SKW I Pelaihari) 

About Admin BKSDA

Check Also

Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan Back to Campus

BANJARBARU, 27 Desember 2023 – Bertempat di Hotel Roditha Banjarbaru, BKSDA Kalimantan Selatan menyelenggarakan acara …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *