Home / Suaka Margasatwa Pulau Kaget

Suaka Margasatwa Pulau Kaget

Ringkasan Kawasan

Suaka Margasatwa (SM) Pulau Kaget secara administratif pemerintahan termasuk dalam wilayah Desa Tabunganen MuaraKecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan.  Secara geografis terletak di antara : 3o25’03” – 3o26’05” Lintang Selatan, 114o33’56” – 114o34’25” Bujur Timur. Secara pengelolaan berada di wilayah kerja Seksi Konservasi Wilayah II Banjarbaru, Balai KSDA Kalimantan Selatan. Pada tingkat tapak berada pada pengelola resort KSDA Suaka Margasatwa P. Kaget dan Kuala Lupak. Posisi kantor resort KSDA terletak di Desa Tabunganen Kecil Kecamatan Tabunganen Kabupaten Barito Kuala.

Secara administrasi kawasan SM Pulau Kaget termasuk dalam Desa Tabunganen Muara, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala.  Desa Tabunganen Muara memiliki luas wilayah 15 km2 atau 6,25 % dari luas wilayah Kecamatan Tabunganen yang memiliki luas 240 km2.

Suaka Margasatwa Pulau Kaget merupakan salah satu Kawasan Suaka Alam (KSA) yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Kalimantan Selatan. Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK. 435/Menhut-II/2009 tanggal 23 Juli 2009 tentang Penunjukan Kawasan Hutan Provinsi Kalimantan Selatan, berdasarkan peta lampiran keputusan tersebutkawasan Suaka Margasatwa Pulau Kaget memiliki luas 292,437 ha.

Sejarah Kawasan

Sebagian Pulau Kaget ditunjuk berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 701/Kpts/Um/II/1976 tanggal 6 Nopember 1976 seluas ±85 ha dan ditetapkan dengan SK Menhutbun No. 337/Kpts-II/1999 dengan fungsi Cagar Alam seluas ± 63,60 ha.  Kawasan konservasi ini mengalami perubahan fungsi menjadi Suaka Margasatwa berdasarkan Perubahan Fungsi SK Menhutbun No. 772/Kpts-II/199 tanggal 27 September 1999. Tahun 2009 berdasaarkan SK Menteri Kehutanan No. 435/Menhut-II/2009 tanggal 23 Juni 2009 luasan Suaka Margasatwa Pulau Kaget menjadi 292,437 ha.

Sampai dengan saat ini Suaka Margasatwa Pulau Kaget belum dilakukan penataan batas. Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.44/Menhut-II/2012 tentang Pengukuhan Kawasan Hutan, pada pasal 2 disebutkan bahwa Pengukuhan kawasan hutan dilakukan melalui tahapan Penunjukan Kawasan Hutan, Penataan Batas Kawasan Hutan dan Penetapan Kawasan Hutan. Sebagaimana diketahui bahwa status Suaka Margasatwa Pulau Kaget sampai dengan saat ini masih bersifat penunjukan dari Menteri Kehutanan, maka dipandang perlu adanya Berita Acara Tata Batas dari BPKH Wilayah V sebagai pemegang kewenangan penata batas kawasan sehingga kawasan ini dapat menuju proses penetapan dan selanjutnya pengukuhan oleh Menteri Lingkungan Hidup danKehutanan, agar batas kawasan konservasi tersebut menjadi legal formal.

Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2012-2031 pasal 21 ayat (1) a dan ayat (2) b, kawasan Suaka Margasatwa Pulau Kaget dan perluasannya termasuk Pulau Tempurung merupakan kawasan lindung berupa kawasan suaka alam yang terdapat di Kecamatan Tabunganen dengan luas kurang lebih 354 (tiga ratus lima puluh empat) hektar.

Keseluruhan kawasan Suaka Margasatwa Pulau Kaget memiliki keadaan topografi datar dengan ketinggian 0 meter dari permukaan laut dan di pengaruhi oleh pasang surut air laut. Kondisi tanah pada kawasan ini berupa tanah alluvial dengan tekstur tanah secara umum halus (liat). Terdapat hanya 1 (satu) sungai yang membelah Pulau Kaget yaitu sungai Saka Tengah, namun juga terdapat anak-anak sungai yang bermuara ke sungai Saka Tengah. Berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson kawasan ini termasuk dalam tipe iklim C dengan curah hujan rata-rata sebesar 2.185 mm/tahun. Kondisi suhu rata-rata adalah 27oC dan kelembaban rata-rata sebesar 83%.

Potensi Kawasan

Flora

Suaka Margasatwa Pulau Kaget termasuk dalam salah satu perwakilan tipe ekosistem hutan rawa mangrove.  Jenis-jenis flora yang hidup dan tumbuh didalamnya adalah rambai (Sonneratia alba), panggang (Ficus sp), jambu (Eugenia sp), tancang (Bruguiera sp), rengas (Gluta renghas), nipah (Nypa fructicans), pandan (Pandanus sp), bakung (Crinum asiaticum), jeruju (Acanthus ilicifolius), dungun (Heretiera littoralis), dan lain-lain.

Fauna

Jenis fauna yang menghuni kawasan iniadalah bekantan (Nasalislarvatus), elang laut perut putih (Heliaetus leucogaster), elang bondol (Haliastur indus), elang hitam (Ictinaetus malayensis), elang tikus (Elanus caeruleus), elang (Spilornis sheela), raja udang biru (Halyconchloris), burung madu (Anthereptes malaccensis), burung madu (Nectarinia jugularis), dan lain-lain.

Peta Kawasan

Peta Blok

SK Penunjukan

SK-701_1976_Penunjukan_P.Kaget_