BKSDA Kalimantan Selatan Salam Bekantan
Related Articles
JAKARTA – Dalam rangka percepatan kegiatan Role Model Pengembangan Wisata Alam dan Sanctuary Bekantan di Taman Wisata Alam Pulau Bakut Berbasis Masyarakat, Balai KSDA Kalimantan Selatan telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT. Adaro Indonesia tentang Penguatan Fungsi Pengelolaan Taman Wisata Alam Pulau Bakut Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan.
Penandatanganan PKS dilaksanakan pada Hari Senin 28 Mei 2018 bertempat di ruang rapat Direktorat Jenderal KSDAE Blok I Lantai 8 Gedung Manggala Wanabakti Jakarta oleh Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan Dr. Mahrus Aryadi, M.Sc dengan Kepala Teknik Tambang PT. Adaro Indonesia Suhernomo dan disaksikan oleh Sekretaris Ditjen KSDAE Ir. Herry Subagiadi, M.Sc serta Direktur PIKA Ditjen KSDAE Ir. Listya Kusumawardhani, M.Sc.
Tujuan perjanjian kerja sama adalah untuk mengembangkan kawasan konservasi TWA Pulau Bakut di Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan sebagai role model pengembangan wisata alam dan sanctuary bekantan berbasis masyarakat.
Ruang lingkup perjanjian kerja sama meliputi :
- Pengawetan keanekaragaman hayati di TWA Pulau Bakut;
- Pengembangan sarana dan prasarana TWA Pulau Bakut;
- Pemulihan habitat Bekantan;
- Pengembangan TWA Pulau Bakut sebagai pusat rehabilitasi bekantan;
- Pengembangan TWA Pulau Bakut sebagai pusat edukasi konservasi bekantan;
- Pemberdayaan masyarakat sekitar TWA Pulau Bakut;
- Promosi dan publikasi, baik dalam skala regional, nasional dan internasional.
Jangka waktu perjanjian kerja sama berlaku selama 5 (lima) tahun yang akan ditindak lanjuti dengan penyusunan Rencana Pelaksanaan Program (RPP) dan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT).
Setelah penandatanganan PKS, Kepala Balai KSDA Kalsel beserta staf dan tim dari PT. Adaro Indonesia berkesempatan untuk foto bersama dengan Dirjen KSDAE Ir. Wiratno, M.Sc. (jrz)
salam bekantan !!!
Source & Doc. by : Mokh. Ridwan Effendi, S.Hut, M.Si (Kepala SKW II Banjarbaru)
