Sabuhur, 15 September 2025 – Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan drh. Agus Ngurah Khrisna Kepakisan, M.Si. melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke kawasan Suaka Margasatwa Pelaihari. Pada kunjung ini turut mendapingi Kepala Seksi KSDA Wilayah I Pelaihari Agus Erwan, S.Hut, M.Sc, Kepala Resort SM Pelaihari Akhmad Fauzan, S.Hut dan tim teknis, serta Kelompok binaan yaitu KTH Pantai Baru. Kegiatan dimulai dengan menyusuri Sungai Sabuhur menuju Muara Sabuhur SM Pelaihari. Sepanjang perjalanan, rombongan mengamati keanekaragaman flora dan fauna yang menjadi bagian penting dari ekosistem kawasan konservasi tersebut.
Menjelang malam, Kepala Balai turut serta dalam aktivitas tradisional masyarakat berupa penombakan ikan yaitu mencari ikan dengan menggunakan alat tombak di sungai. Jenis hasil tangkapan seperti udang galah, kepiting, kakap, dan ikan gabus menunjukkan potensi hayati yang masih terjaga. Pada kesempatan tersebut, Kepala Balai berdiskusi dengan anggota KTH Pantai Baru dan mengajak mereka untuk terus berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan kawasan SM Pelaihari. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi kelompok dalam mendukung konservasi serta menekankan pentingnya pendekatan partisipatif dan berbasis kearifan lokal dalam pengelolaan kawasan konservasi.
Pada hari kedua, Kepala Balai dan tim melakukan monitoring terhadap tanaman rehabilitasi mangrove seluas 33 hektare yang ditanam oleh KTH Pantai Baru di Kawasan Suaka Margsatwa Pelaihari. Dengan tingkat pertumbuhan di atas 90 persen dan jenis tanaman Rhizophora Sp, hasil rehabilitasi menunjukkan keberhasilan yang signifikan. Kegiatan dilanjutkan dengan penyusuran jalur darat untuk meninjau berbagai tipe ekosistem, mulai dari hutan pantai dengan vegetasi cemara laut, hutan rawa dengan galam dan purun, hingga hutan kerangas yang ditumbuhi galam dan ujung atap.
Dalam rangkaian peninjauan Kawasan SM Pelaihari ini, Kepala BKSDA Kalimantan Selatan juga melakukan pengecekan terhadap areal rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) oleh PT Adaro Indonesia, sebagai bagian dari persiapan penilaian tanaman. Kegiatan ini turut melibatkan vendor pelaksana Rehab DAS dari PT Bumitama Sukses Gemilang. Kepala Balai berharap agar sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan pihak swasta terus diperkuat dalam menjaga kelestarian SM Pelaihari. (Ryn)
salam bekantan !!!
Source & Doc. by : Akhmad Fauzan, S.Hut (Kepala Resort SM Pelaihari, SKW I Pelaihari)
BKSDA Kalimantan Selatan Salam Bekantan

