Home / Berita / Sosialisasi Pengendalian Kebakaran Hutan di Sekitar Kawasan Konservasi

Sosialisasi Pengendalian Kebakaran Hutan di Sekitar Kawasan Konservasi

PELAIHARI – Seksi Konservasi Wilayah I di Pelaihari (SKW I Pelaihari), menyelenggarakan Sosialisasi Pengendalian Kebakaran Hutan di sekitar Kawasan Konservasi lingkup kerja SKW I yaitu di desa penyangga TWA Pelaihari Desa Batakan Kecamatan Panyipatan, di desa penyangga SM Pelaihari Desa Sabuhur Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut dan di desa penyangga CA Gunung Kentawan Desa Hulu Banyu Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Sosialisasi ini bertujuan untuk menjalin dan meningkatkan kerjasama semua pihak terkait pengendalian kebakaran hutan dan berpartisipasi dalam upaya pengendalian kebakaran hutan disekitar Kawasan Konservasi lingkup kerja SKW I. Pelaksanaan kegiatan ini disambut baik oleh aparat Desa Batakan, Sekdes Sabuhur dan Kepala Desa Hulu Banyu. Bapak Syarbandi selaku Sekdes Sabuhur menyambut baik kegiatan ini karena saat ini masuk  musim kering dan SM Pelaihari merupakan kawasan hutan yang rawan terjadinya kebakaran.

Dalam pemaparan materi oleh Noer Vana Dwi Prasetyo selaku pelaksana kegiatan di Desa Sabuhur, “Sosialisasi pengendalian kebakaran hutan merupakan upaya pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam berinovasi secara mandiri mengendalikan kebakaran hutan maupun lahan namun tujuan pengolahan lahan yang subur dan murah tetap bisa dilaksanakan.

Selama ini masyarakat/perusahaan hanya bereaksi setelah bencana kebakaran terjadi. Padahal, aspek pencegahan dan pengendalian kebakaran sangat penting diperhatikan. Pengendalian perlu dikelola secara baik dan terencana untuk mencegah kebakaran menjadi bencana. “Tercatat tahun 2015 jumlah hotspot sebanyak 1295 titik di Provinsi Kalimantan Selatan dan pada tahun 2018 terhitung bulan 01 Mei 2018 sampai dengan 06 Agustus 2018 sebanyak 53 titik, kejadian kebakaran sebanyak 157 kali dengan luas kejadian kebakaran hutan dan lahan di Kabupeten Tanah Laut 169,7 hektar dari 514,3 hektar di Provinsi Kalimantan Selatan. Oleh karenanya, melalui kegiatan Sosialisasi Pengendalian Kebakaran Hutan ini berbagai kasus bencana kebakaran yang menyangkut persiapan penanaman (membuka lahan) dengan membakar dan pengembalaan (membakar lahan guna mendapatkan trubusan rumput muda untuk pakan ternak) dapat dicegah dengan meningkatkan dan mengkomunikasikannya kepada masyarakat terutama kepada keluarga, kerabat, saudara serta teman yang belum sempat berhadir dalam kegiatan kali ini.

 Agar kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan manfaat (CTM) sesuai dengan slogan BKSDA Kalsel, tim pelaksana SKW I mengingatkan kembali agar seluruh komponen untuk saling membantu dan bertenggang rasa. Arahan Kepala Balai KSDA Kalsel Dr. Mahrus Aryadi, pencegahan karhutla bersama masyarakat lebih baik daripada memadamkan. (jrz)

 

 

salam bekantan !!!

Source & Doc. by : Mirta Sari, S.Hut, M.P (Kepala SKW I Pelaihari)

About Ahmad Rusadi

Check Also

Balai KSDA Kalsel Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Kelompok “Bunga Tanjung” di Desa Tanjung Seloka Utara

Tanjung Seloka Utara, 29 Agustus 2025 – Balai KSDA Kalimantan Selatan melaksanakan kegiatan Fasilitasi Peningkatan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *