
RIAM KANAN, 18 JANUARI 2019 – Pagi yang sangat cerah mengawali hari Jum’at , tanggal 18 Januari 2019 di Kawasan Waduk Riam Kanan. UPT Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kalimantan Selatan merapatkan barisan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang positif guna melestarikan lingkungan di awal Tahun 2019 ini. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan tidak mau ketinggalan dengan mengirim staff-staffnya berpartisipasi aktif dalam Kegiatan Bakti Sosial “Perang Sampah” di Lingkungan Waduk Riam Kanan.
Kegiatan positif ini diselenggarakan oleh Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam. Terpilihnya lingkungan Waduk Riam Kanan sebagai lokasi kegiatan dikarenakan daerah tersebut sangat potensial dikembangkan sebagai obyek wisata alam di Kalimantan Selatan. Waduk yang luas dengan pulau-pulau kecil (P. Pinus I & II, Bukit Batas, Bukit Pematang Keladan, dll) sebagai relief alamnya ini seakan mirip dengan miniatur Raja Ampat di Papua.
Sekitar lebih dari 200 orang ikut serta berperan aktif dalam kegiatan ini, didukung oleh Balai KSDA Kalimantan selatan, masyarakat sekitar kawasan, Pokdarwis Riam Kanan, BPKH Wilayah IX Banjarbaru, BPHP Wilayah IX Banjarbaru, BPSKL Wilayah Kalimantan di Bajarbaru, BPDAS-HL Barito di Banjarbaru, BP2LHK Banjarbaru, Dinas PUPR Kab. Banjar, PLTA Riam Kanan, Aparat desa sekitar, Polsek dan Koramil Aranio dan yang lainnya.
Diawali dengan Apel Kesiapan Pasukan dipimpin oleh Kepala Tahura Sultan Adam yang belum lama dilantik Rahmad Riansyah, S.Hut, M.P. dan dihadiri pejabat serta staff UPT Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kalimantan Selatan. Terbagi dalam lima kelompok besar yang difokuskan pemungutan dan pembersihan sampah di kawasan ini, mulai akses masuk jalan raya, lingkungan parkiran, lingkungan warung sampai tepian waduk tak luput dari usaha pembersihan sampah.
Harapan besar dari Pemerintah Daerah Kalimantan Selatan adalah segera berkembangnya potensi Obyek Wisata Alam di Riam Kanan sehingga mampu memberikan kontribusi yang besar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Selatan.
Balai KSDA Kalimantan Selatan sangat mendukung kegiatan ini karena selaras dengan tujuannya yakni melestarikan lingkungan hidup dan hayati beserta ekosistemnya, baik satwa maupun tumbuhan. Masih banyak satwa liar di kawasan dapat dijumpai diantaranya kancil/napu, rusa , beruang madu, owa, dan elang, belum lagi berbagai jenis ikan dan jenis burung.
Sampah merupakan musuh yang nyata bagi pelestarian alam di era sekarang ini, maka dari itu mari kita nyatakan bersama “ Perang terhadap Sampah”. (jrz)
salam bekantan !!!
Source & Doc. by : Rony Indra Hermawan, SE (Staf BKSDA Kalsel)
BKSDA Kalimantan Selatan Salam Bekantan
