Home / Berita / Konsultasi Publik Review Rencana Pengelolaan CA Kelautku

Konsultasi Publik Review Rencana Pengelolaan CA Kelautku

BANJARBARU, 5 Desember 2018 – Bertempat di Barito Room Fave Hotel Banjarbaru, Balai KSDA Kalimantan Selatan mengadakan kegiatan Konsultasi Publik Review Rencana Pengelolaan CA Teluk Kelumpang, Selat Laut dan Selat Sebuku (CA KELAUTKU) dengan dihadiri unsur dinas instansi terkait lingkup Pemerintah, Kecamatan dan BKSDA Kalsel.
 
Konsultasi Publik Review Rencana Pengelolaan CA Kelautku (01)
“Konsultasi Publik ini bertujuan memperoleh masukan serta saran guna penyempurnaan draft final review Rencana Pengelolaan CA Kelautku sebagai tahapan untuk proses pengesahan oleh Direktur Jenderal KSDAE”, ujar Nikmat Hakim Pasaribu, S.P, M.Sc Kasi Konservasi Wilayah III Batulicin.

Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan, Dr. Mahrus Aryadi, M.Sc mengatakan, “Total hutan konservasi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru seluas ± 58.227 Ha. Semua kawasan konservasi statusnya Cagar Alam, flora 84 jenis dan fauna 35 jenis didominasi mangrove. Ada blok perlindungan, rehabilitas dan blok khusus. Pengelolaan bersama masyarakat berada di blok khusus.”

“BKSDA Kalimantan Selatan punya mimpi sebagai pusat konservasi mangrove di Kalimantan Selatan yang harus melibatkan masyarakat. Misi BKSDA Kalimantan Selatan dengan pemantapan, perlindungan dan pelestarian hutan mangrove, perlindungan dan pengawetan satwa, perlindungan dan pengamanan berbasis masyarakat, serta pemenfaatan jasa lingkungan berbasis masyarakat.”, tambah Mahrus.
 
Konsultasi Publik Review Rencana Pengelolaan CA Kelautku (03)
Kepala Bappeda Kab. Tanah Bumbu, Drs. Rahmadi mengatakan, “CA Kelautku mempunyai mandat sebagai perlindungan dan pelestarian hutan, namun kondisi Cagar Alam Kelautku 40% luas mengalami penurunan yang signifikan sehingga kegiatan pemuliahan ekosistem sebagai salah satu prioritas untuk beberapa tahun ke depan dan mengalami gangguan sebesar 40% berupa fasilitas umum, tempat ibadah, sekolah, jalan pelabuhan, area perkebunan dan pertambangan.”

Kepala Bappeda Kalimantan Selatan yang diwakili Sekretaris Bappeda Kalimantan Selatan Dr. Ariyadi menjelaskan bahwa Bappeda Kalimantan Selatan sangat mendukung kegiatan review ini yang mendudukkan peran masyarakat dan kegiatan silvofisheri. (jrz)

 

 

salam bekantan !!!

Source & Doc. by : Jauhari Arifin, S.Kom (Staf BKSDA Kalsel)

About Admin BKSDA

Check Also

Balai KSDA Kalsel Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Kelompok “Bunga Tanjung” di Desa Tanjung Seloka Utara

Tanjung Seloka Utara, 29 Agustus 2025 – Balai KSDA Kalimantan Selatan melaksanakan kegiatan Fasilitasi Peningkatan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *