BANJARBARU − Jum’at, 31 Agustus 2018, hari pertama Pameran Kalsel Expo 2018 stand BKSDA Kalsel dipenuhi pengunjung. Gelaran pameran tiap tahun yang diselenggarakan di Lapangan Moerdjani Banjarbaru ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Prov. Kalsel yang ke-68.
Tak pernah kentinggalan, BKSDA Kalsel selalu turut andil dalam perhelatan tahunan ini. Sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dengan mengusung tema “TWA Pulau Bakut sebagai Role Model Pengembangan Wisata Alam Berbasis Masyarakat dan Sanctuary Bekantan”, panitia berusaha mengajak pengunjung menjelajah TWA Pulau Bakut sebagai salah satu habitat bekantan dengan melewati titian dan akan menemukan berbagai jenis satwa disana. Dengan menggandeng Komunitas Alka Borneo, stand semakin semarak dengan aneka reptile dan beberapa musang.
Tak hanya dapat menikmati damainya berada di antara pepohonan mangrove, pengunjung dapat berselfi ria di banyak sudut yang instagramable. Ditambah lagi beberapa marchendise menarik siap dibawa pulang jika berhasil menjawab kuis seputar konservasi yang telah disediakan panitia.
Setidaknya ada 2 pesan yang ingin disampaikan BKSDA Kalsel dalam pameran kali ini : ketika hutan terjaga, satwa akan lestari; ketika manusia peduli, hutan dan satwa semakin lestari.
Stand jadi tempat favorit selfie bagi anak-anak. Menurut Kepala Balai KSDA Kalsel Dr. Mahrus Aryadi, “suasana dibuat semirip mungkin dengan kondisi aslinya, sehingga anak-anak senang berphoto sekaligus mengenal habitat bekantan yang penuh dedaunan”. (jrz)
salam bekantan !!!
Source & Doc. by : Titik Sundari, S.Hut (PEH BKSDA Kalsel)
BKSDA Kalimantan Selatan Salam Bekantan

