BKSDA Kalimantan Selatan Salam Bekantan
Related Articles
BANJARBARU – Malam ramah tamah yang diadakan oleh BKSDA Kalimantan Selatan bertempat di RM. Ikan Goreng Cianjur (25/09/2018) dihadiri Bapak Direktur Bina Pengelolaan Ekosistem Esensial (BPEE) Bapak Ir. Tandya Tjahjana, Msi dan dihadiri oleh para pihak yang dalam hal ini telah bekerjasama dengan BKSDA Kalimantan Selatan antara lain beberapa perusahaan seperti PT. Arutmin Indonesia, PT. Adaro Energy, PT. Hasnur Group, dan PT. Sinar Mas serta Yonif 623 yang akan membangun rencana lembaga konservasi di areal Yonif 623, kemudian juga ada pengelola radio dari Arwana Grup yang akan bekerja sama dengan BKSDA Kalimantan Selatan untuk menyiarkan secara live di radio serta dapat berinteraksi dengan masyarakat di beberapa kota di Kalimantan Selatan dalam rangka penyadartahuan konservasi alam.
Tujuan dari ramah tamah yaitu meningkatkan dan mempererat hubungan emosional antara para pihak dan jaringan dalam rangka bersama-sama bekerja untuk kelestarian alam dan konservasi.
Dalam sambutan Direktur BPEE Ir. Tandya Tjahjana, Msi mengatakan, “Untuk membangun konservasi alam perlu dukungan para pihak agar dapat terjalin kerja sama yang baik sehingga konservasi itu tidak hanya dilaksanakan dan dimiliki oleh BKSDA tetapi bisa dirasakan oleh semua agar dapat terwujudnya harmonisasi antara manusia, alam, satwa, tumbuhan, dan budaya untuk konservasi alam kita”.
Ahmad Makki perwakilan dari Setda Kalsel mengatakan dalam sambutan beliau, ”Provinsi Kalimantan Selatan ingin membangun titik-titik wisata alam yang melibatkan masyarakat”
Makki sangat menyambut baik bahwa TWA Pulau Bakut itu nanti menjadi salah satu destinasi wisata alam baru yang mempunyai keunggulan yaitu adanya bekantan kemudian ada menara pandang, lalu ada juga kesejukan di bawah tanaman rambai.
Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan, Dr. Mahrus Aryadi,M.Sc mengatakan, “Kerjasama yang sudah terjalin ini sudah cukup baik dan tentu kedepan akan lebih meningkatkan lagi beragam pihak sehingga konservasi itu tidak hanya milik dari Kementerian LHK tapi adalah memilik para pihak semua dan itu ujungnya adalah harmonisasi antara manusia dengan satwa dan tumbuhan yang ada di alam”. (jrz)
salam bekantan !!!
Source & Doc. by : Jauhari Arifin, S.Kom (Staf BKSDA Kalsel)
